Sabtu, 06 Maret 2010

Ini Ada

Paling tidak, ini ada, nyata dan realistis, bukannya hayalan atau alam bawah sadar. Aku merasa aku butuh perhatian, sedikit saja. Atau mungkin lebih baik perawatan, biar aku dapat merasakannya lebih baik dari sekedar perhatian belaka.

Ini bukan melankolis atau iba terhadap diri sendiri. Ini rasional. Rasa dimana fikiran harus tersampaikan dengan majas-majas yang memanja lirik agar terdengar indah dan tak menyayat. Rasa, hati, majas. Itu sebenarnya konsep dari ini semua.

Ini semua adalah konsep yang berproses. Sesuatu yang diharapkan dan diberi kesempatan. Walau segala sesuatu layaknya tak dapat dipaksakan. Namun secara lugas, frontal, dan tegas, ini ditekankan, di sugestikan, didorong, untuk menjadi “Iya”.

Entah mengapa balok-balok es kecil ini dapat berbentuk kotak-kotak. “Karena itu bentuk cetakannya”, kata seorang pemikir 3 dimensi yang sejara rasionil dapat diterima. Merasa benar? Bagaimana ketika seorang dengan fikiran 4 dimensi berkata “Karena si penggemar es batu ingin mengkonsumsi es dalam bentuk kotak kecil”. Seandainya aku es batu itu, aku akan tertawa, melihat orang-orang yang mendefinisikan pemikirannya tentang satu hal kecil dan mengelompokkan diri mereka dalam daftar pemikir dalam dimensi berbeda.

Apa hal ini penting? Aku tak tau, kamu juga. Layaknya kita sama-sama menguji apakah teh dapat berubah menjadi kopi?

Ironis membayangkan apa yang terjadi pada pikiran ku. Berantakkan, berserakan, amburadul. Tak ada lagi definisinya. Sebuah sudut pandang ketika kuantitas menjadi tujuan utama, dan kualitas masuk ke dalam fungsi kuantitas tersebut.

Rasanya ini bagai berlayar di tengah laut, tidak dangkal, tidak sedalam samudera. Miris, praktis, tau ini bahaya.

Mungkin ini manis, dingin, dan basah, ini es the manis. Namun mungkin saja sekarang sudah sore, dan lidah ini rindu dimanja oleh lembutnya kue muffin dan panasnya air manis pahit dari latte.

Ah terlalu mudah rasanya, kalau aku menyebut seperti itu. Ini Cuma masalah cinta, romantika, berputar, dan bergerumuh di tengah. Berisik! Apa tidak ada yang merasa terganggu? Atau orang-orang sekarang sudah melihat jari-jari kubus itu dengan perumpamaan lain dengan ruang geometri yang lembut dan terpaksa nyata dibayangkan?

Sudahlah, paling tidak ini ada. Dan aku pernah membayangkannya ini ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar